Publisher Theme
Art is not a luxury, but a necessity.

Narasi Sex Ngentot Berhubungan dengan ABG Mall

Bokep Viral2018 Berkenalan dengan ABG Mall – Awalnya ada pula cerita cabul yang membuat birahi seksual anda segera naik berjudul Narasi Sex Ngentot Terkini 2018 Tanteku Meminta Keperjakaanku. Seorang ABG Mall, Untuk pembaca yang baru ini kali membaca ceritaku, izinkan saya mengenalkan diri. Saya biasa diundang Wawan. Saya berusia 24 tahun dan sekarang ini tetap dengan status mahasiswa di salah satunya PTS di Jakarta. Sebuah status yang ingin secepat-cepatnya kutanggalkan, supaya saya dapat selekasnya jadi sarjana. Tinggal skripsi yang tetap mengadang langkahku.

Narasi Dewasa Indonesia Terkomplet Seperti sudah kuceritakan pada beberapa ceritaku sebelumnya, saya sudah memiliki usaha sendiri, di mana hasilnya lebih dari cukup untuk mengongkosi kuliah dan hidupku di ibu-kota ini. Termasuk tentu saja untuk �biaya kenakalan lelaki�, hehe.. Siang itu saya sedang jemu setelah beberapa jam habiskan waktu di muka netbook untuk kerjakan salah satunya project dari klienku. Memang saya ingin secepat-cepatnya menuntaskan project ini, ingat nilainya yang lumayan besar.

Kelompok Album Narasi Sex Ngentot 2018 Berkenalan dengan ABG Mall
narasi seks, narasi dewasa, narasi ngentot, narasi panas, narasi porno, narasi bokep, narasi xxx, narasi cabul, narasi seks terkini, narasi seks 2018, narasi seks terkomplet, narasi dewasa terkini, narasi dewasa 2018, narasi dewasa terkomplet, narasi ngentot terkini, narasi ngentot 2018, narasi ngentot terkomplet, narasi panas terkini, narasi panas 2018, narasi panas terkomplet, narasi porno terkini, narasi porno 2018, narasi panas terkomplet, narasi bokep terkini, narasi bokep 2018, narasi bokep terkomplet, narasi xxx terkini, narasi xxx 2018, narasi xxx terkomplet, narasi cabul terkini, narasi cabul 2018, narasi cabul terkomplet
Narasi Seks Asli Terpikir enaknya liburan di Bali atau Lombok jika kelak sudah terima pembayaran dari klienku ini. Karena perut telah keroncongan, saya selekasnya ambil kunci mobilku dan pergi ke mal di wilayah Jakarta Barat untuk makan siang. Memang di kulkas indekostku hanya sisa sepotong pizza sisa tadi malam. Datang di mal itu, saya ke arah KFC untuk makan siang.

Seperti umumnya, setelah makan siang saya bersihkan mata melihat-lihat toko di mal itu. Kemudian, saya singgah di studio 21 yang berada di lantai 3 mal itu untuk melihat-lihat film yang diputar. Memang gagasannya jika ada film yang baik saya ingin menonton untuk refreshing saat sebelum mengawali kerjakan proyekku kembali malam nanti.

Narasi seks, narasi seks 2018, narasi seks terkini 2018, narasi seks igo, narasi seks serong, narasi seks sedarah, narasi seks setubuhian, narasi seks perawan, narasi seks 2018 terupdate, narasi dewasa igo, narasi ngentot terkomplet.

Waktu masuk lobby, sesudah melalui lorong yang dipakai untuk bermain video-game, kusaksikan seorang gadis manis sedang duduk sendiri sekalian mainkan smartphonenya. Saya seperti rasakan �deja vu�. Terpikir olehku pengalaman beberapa lalu saat ingin memikat seorang gadis sendiri di lobby studio 21, yang rupanya bawa cowoknya. Tapi tidak kenapa, saya berlagak ngotot saja duduk di sampingnya sekalian tersenyum. Ia membalasnya tersenyum sekalian selanjutnya lagi repot dengan ponselnya.
�Ren..lo ada di mana sich ? Cepatan donk saya sudah di lobby nih� ucapnya. �Ya sudah..cepatan deh� katanya kembali.

�Sedang tunggu kekasih ya ?� tanyaku berlagak dekat �Nggak kok mas. Rekan.� sahutnya singkat sekalian tersenyum. �Mas sendiri saja ?� tanyanya selanjutnya �Wah agresif nih cewek� pikirku. �Iya sendiri saja. Ingin nemenin? Jalan yuk� tanyaku nakal. �Mau ngajak ke mana ?� tanyanya �Jalan-jalan aja� sahutku. Ia tersenyum menambahkan manis mukanya yang berbibir tipis tersebut. Saya punyai hati ia ini ABG nakal yang kerap kongkow di mal-mal cari mangsa. �Oh ya, namanya siapa ?� tanyaku �Elis� sahutnya sekalian ulurkan tangannya �Wawan� kataku menyongsong juluran tangannya. Kuperhatikan performa Elis, gadis manis ini. Rambutnya sebahu dgn muka yang manis. Kenakan pakaian kaos ketat dipadukan celana jeans. Buah dadanya terlihat mencolok ranum dibalik kaos ketat yang digunakannya. Terpikir enaknya jika saya dapat rasakan kenyalnya buah dada ranum ABG manis ini.

�Nggak sekolah ?� tanyaku selanjutnya �Nggak sedang absen. Malas sich..� �Emang sekolah di mana ?� Ia selanjutnya mengatakan salah satunya SMU Negeri di daerah Jakarta Barat.
�Hey..sori ya saya telat�. Mendadak seorang gadis menegur. �Sialan lo.., saya sudah tunggu lama tahu..� sahut Elis pada si gadis. Kusaksikan sang gadis yang baru tiba, dan mataku terpesona menyaksikan performanya. Mukanya benar-benar elok, dengan rambut panjang, serupa dengan Ratu Felissa bintang film sinetron remaja yang populer tersebut.
�Ren, ini kenalin rekan gue� ucapnya memperkenalkanku. Kami selekasnya kenalan. Kemaluanku makin berontak saat jarinya yang lembut sedikit kuremas saat kami berjabatan tangan. Rupanya namanya Rena. Tanktopnya yang seksi makin menambahkan hot performanya. Tapi kusaksikan buah dadanya tidak sebesar milik temannya. Namun kulit badannya yang putih mulus menebar wewangian seksual yang lebih tinggi.

�Mau ke mana nih mas ? Kita makan dahulu saja yok ?� mengajak Elis. Pada akhirnya kami bertiga pergi ke sebuah restaurant fast food. Saat kami jalan, banyak cowok yang memerhatikan perilaku ke-2 ABG ini dengan pandangan bergairah. Khususnya ke Rena yang benar-benar elok tersebut. Karena telah makan, saya cuma pesan minum saja bagiku, sedangkan mereka nikmati makan siangnya. Sekalian nikmati order masing-masing, kami bercakap-cakap. Kupancing-pancing mereka, supaya saya percaya mereka dapat kuajak check-in kelak. Saya tidak ingin kecewa, sesudah keluarkan banyak uang buat mereka rupanya mereka tidak dapat dicicipi, hehe..
Ingin selekasnya saya rasakan kehangatan dan kemulusan badan belia mereka. Namun, rupanya tidak segampang tersebut. Banyak proses yang perlu dilewati, alias ada ongkos yang perlu dikeluarkan lebih dulu. Setelah makan, mereka meminta dibelikan pulsa HP, terus berbelanja pakaian, dan lain-lain. Tapi tidak apalah, pikirku. Kebenaran baru pekan kemarin saya terima pembayaran dari salah seorang klienku. Memang jika ingin barang bagus ada harga yang perlu dibayarkan. Apalagi terpikir enaknya jika saya dapat meniduri ke-2 gadis ABG ini dengan bersama.
�Yuk jalan. Pusing nih di mal terus� kataku sesudah mereka usai belanja. Memang saya telah tentukan limit pengeluaran untuk mereka. Selain itu, saya tidak tahan ingin selekasnya nikmati badan seksi Elis dan muka elok Rena.
Mereka pada akhirnya sepakat dan kami ke arah tempat parkir. Kukebut mobilku ke arah hotel jam-jaman langgananku.

Singkat kata, kami sudah ada dalam kamar hotel. Tidak menanti lama nantinya, langsung kuraih muka elok Rena dan kulumat bibirnya. Leher dan bahunya yang putih mulus selekasnya kucium dan kujilati. Kemudian, muka manis Elis jadi targetku. Saat kuciumi bibirnya yang tipis, kuremas buah dadanya dari kembali kaosnya yang ketat.
�Buka dahulu saja mas..� bisik Rena saat saya masih repot nikmati menciumi dan meremasi badan temannya. �Bukain ya� kataku.

Saya hentikan kecupanku di wajah manis Elis, dan mereka berdua selanjutnya menanggalkan bajuku. Tidak lama saya sudah berdiri cukup dengan kenakan celana dalam saja. Kondisi itu tidak berjalan lama, karena jari lentik Rena selekasnya menarik celana dalamku. Kemaluanku yang sudah menegang selekasnya berdiri secara gagahnya di muka ke-2 ABG ini. Mata mereka cukup sedikit terkejut menyaksikan ukuran kejantananku.

�Besar sekali mas. Rena sukai..� kata sang ABG elok sekalian tangannya mulai mengocak-ngocok penisku perlahan-lahan. Sementara Elis tidak memberi komentar, cuma bibirnya yang tipis sedikit terbuka. Matanya melihat kemaluanku dengan gaungs. Mereka berdua sudah berjongkok di depanku.
Rasa hangat selekasnya menjalari kemaluanku saat Rena mulai masukkan tangkai kejantananku ini ke mulutnya yang imut. Kepalanya mulai dimaju undurkan nikmati kelelakianku. Kupandang ke bawah terlihat muka elok gadis ini dengan pipi yang sedikit mencolok dipadati alat vitalku. Sementara Elis menciumi dan menjilat-jilati pahaku menanti gantian.
Tidak lama kemudian, Rena keluarkan penisku dari mulutnya, dan Elis langsung mencapainya secara bergairah. Dijilatinya lebih dulu dimulai dari kepala sampai ke pangkal batangnya, dan perlahan-lahan ia mulai mengisap kemaluanku. Kadangkala gadis seksi ini bergumam gaungs saat nikmati kejantananku.

Saya ambil badan Rena hingga ia berdiri di sebelahku. Selanjutnya lagi dengan gaungs kuciumi muka cantiknya. Rena secara bernafsu membalasnya pagutanku. Kecupan dan jilatannya selanjutnya berpindah ke puting dadaku. Sementara kemaluanku tetap memenuhi mulut Elis, temannya yang seksi.
Muka elok Rena yang menjilat-jilati puting dadaku membuatku makin gaungs ingin menidurinya.
�Ayo membuka bajunya donk sayang..� kataku. Rena menurut. Dibukanya tanktop dan BH yang dikenainya. Tidak ketinggal celana jeans ketatnya. Ia terlihat makin elok dengan menggunakan celana dalam hitam berenda. �Biarin saja Ren., kamu lebih seksi gunakan itu� kataku saat ia ingin buka celana dalamnya.
Selekasnya kutarik kembali Rena di dalam dekapanku. Kujilati puting buah dadanya. Memang buah dadanya tidak besar, tapi memiliki bentuk yang muncul dengan puting merah mudanya benar-benar menggairahkan sekali.

�Ahh�ssstt�� erangan nikmat keluar mulut Rena. Erangan ini makin keras kedengar saat jariku menyeka-usap lubang enaknya. Desahan Rena diselipin gumaman gairah Elis yang tetap berjongkok nikmati kemaluanku.
Jariku rasakan vagina Rena sudah lembab oleh cairan gairah. Mukanya yang elok terlihat menarik saat ia mengerang-erang nikmat ditiduri jariku. Puting payudaranya sudah mengeras karena jilatan lidahku. Ingin selekasnya kusetubuhi ABG elok ini.
�Sebentar ya Lis..�kataku sekalian mengambil penisku dari capitan bibir tipis Elis. Kemudian, kutarik Rena ke arah tempat tidur. Kusibakkan celana dalamnya, dan kuarahkan penisku ke lubang enaknya.

�Pelan-pelan ya mas..� desahnya perlahan-lahan. Kemaluanku mulai menerobos alat penting ABG elok ini. Erangannya makin jadi. Tangannya terlihat meremas sprei tempat tidur. Mulutnya 1/2 terbuka, dan matanya terpenjam.
�Ahhhh�ahhhh� desah gadis elok ini saat saya mulai memacu kelaminku dalam alat vitalnya. Karena sempitnya kelamin gadis elok ini, baru sesudah seringkali pacuan penisku sukses menerobos lebih dalam, walaupun kemungkinan cuma dua pertiga tangkai kemaluanku yang sukses masuk. Tempat tidur mulai keluarkan deritan-deritan selaras dengan goyangan badanku nikmati sempitnya lubang vagina Rena. Badan mulus Rena mengelinjang-gelinjang rasakan hujaman penisku yang memadati lubang vagina gadis belia ini. Sementara Elis, temannya yang seksi secara bernafsu melihat episode kami.
�Kamu membuka donk Lis� kataku. Elis selanjutnya buka kaos ketatnya dan celana jeansnya. �Biarin saja baju dalamnya Lis..� ujarku kembali saat ia ingin buka BHnya. Elis selanjutnya kuminta merapat.

Kuhentikan hujaman penisku di kelamin Rena sesaat, dan kuminta ia mengubah posisi. Saya selekasnya tiduran pada tempat tidur sementara sang elok Rena naiki badanku. Ditujukannya lagi kelaminku ke vaginanya.
�Ahhhh�.� erangnya kembali saat penisku menerobos lubang enaknya. Ia selanjutnya menggoyang-goyangkan badannya nikmati kejantananku. Kuraih muka manis Elis yang berada di sebelahku, dan kami segera berciuman secara bernafsu. Kuremas buah dadanya yang lebih besar, dan kuangkat daging kenyal ranum ini hingga keluar cup BHnya. Terlihat hebat seksi Elis waktu itu, dengan mukanya yang manis dan ke-2 payudaranya yang muncul keluar. Puting susunya yang kecoklat-coklatan selekasnya jadi makananku. �Sstttthhhh�.sstttt� erangnya saat kujilati dan dengan gaungs kuhisapi buah dadanya yang kenyal tersebut.

Sementara Rena, temannya yang elok, tetap menggoyang-goyangkan badannya yang mulus di atas selangkanganku. Matanya terpejam dengan muka yang memeras menambahkan ayu muka cantiknya. Tanganku memilin-milin puting buah dadanya. Sementara Elis mulai menjilat-jilati puting dadaku.
�Ahhhhh��� erang Rena panjang saat ia alami orgasmenya. Badannya melafalkanng sesaat, selanjutnya lesu di atas badanku. Kuciumi bahunya yang putih lembut sesaat, saat sebelum kugulingkan badannya kesebelahku.
�Giliranmu Lis..� kataku. Elis langsung hentikan hisapannya pada puting dadaku, dan secara bernafsu ia gantikan posisi Rena. Diungkapkannya celana dalamnya, dan ditujukannya kelaminku ke lubang surganya.

�Ihhh..besar banget�iihhhh� desahnya saat penisku menerobos vaginanya. Tempat tidur berderit lagi keras saat secara bergairah Elis menggoyang-goyangkan badannya menikmatiku. Buah dadanya yang kenyal bergetar-guncang bikin gemas saat dia meniduriku. Kadangkala karena gaungs, kutarik badannya supaya saya dapat mengisapi puting payudaranya.
Jemu dengan posisi ini, kuminta Elis menungging sekalian menggenggam pinggiran sisi kepala tempat tidur. Kusodokkan penisku kembali ke sisi badannya yang paling penting, dan erangan Elis terdengar kembali diterpali suara derit tempat tidur.
�Ihh..ihh..� desahnya saat kusetubuhi ia dari belakang. Bokongnya yang montok kelihatan benar-benar menggairahkan. Sementara kusaksikan Rena tidak berkedip-kedip menyaksikan temannya sedang ditiduri dengan �doggy-style�.
�Sini Ren� panggilku. Saat ia mendekatiku, langsung kembali kuciumi mukanya yang elok tersebut. Sementara itu tanganku menggenggam pinggang Elis, temannya, sekalian kadang-kadang menepuk-nepuk bokongnya yang padat.

�Ihh..ihh.. Elis sampai mas�ihhhh..� erang Elis saat capai orgasmenya. Kulepaskan penisku dari dalam vaginanya. Dalam pada itu, saya masih repot layani kecupan Rena. Penisku yang tegang setelah nikmati vagina temannya, langsung dicapai dan dikocak-kocoknya perlahan-lahan.
Tidak lama kemudian kubalikkan badan Elis, dan kunaiki badannya. Kujepitkan kemaluanku antara gunung kembarnya yang lebih besar. Kugoyangkan badanku nikmati kekenyalan buah dada Elis. Sementara Rena memberikan payudaranya ke mulutku untuk kunikmati.
Rasa nikmat yang hebat menjalari syaraf kemaluanku. Saya merasa sudah tidak tahan kembali membendung orgasmeku. Kulepaskan pagutanku dari buah dada Rena, dan makin cepat kugoyangkan badanku nikmati capitan buah dada Elis. Selang beberapa saat, saya menjerit nikmat waktu berejakulasi di buah dada ranumnya.

Sesudah bersihkan diri, kami bertiga berbaring sekalian istirahat di atas tempat tidur. Elis di samping kiriku dan Rena di samping kanan. Saya masih telanjang, sedangkan mereka cuma kenakan celana dalam saja. Elis sudah melepaskan BHnya yang basah karena ejakulasiku.
�Mas bermainnya luar biasa sekali �� kata Rena sekalian tersenyum manis. �Iya..kita berdua saja dibikin kerepotan��sahut Elis sekalian menyeka-usap dadaku.
�Habis kalian cantik-cantik sich . Maka gairah nih� jawabku asal. �Pasti ceweknya sang mas senang sekali ya Lis..� kata Rena pada temannya.
�Yang gemesin ini lho..besar sekali ukuran. Coba cowokku segede ini..� kata Elis sekalian mulai menyeka-usap kemaluanku. �Iya.Rahasianya apa sich mas ? Agar kelak Rena kasih tahu cowok Rena, agar dapat membuat Rena senang..� Tangannya yang lembut mulai merabai kemaluanku yang mulai menegang lagi.

�Mas, buat kenangan Rena video ya..� tutur Rena mendadak, sekalian bangun ambil HPnya. �Jangan ah. Sudah tidak usah� tolakku. �Ah..tidak apa mas. Habis mr.happy-nya gemesin sekali dech..Rena tidak mengambil wajahnya kok..� sahutnya. �Awas, benar ya. Jangan terlihat wajahnya lho� kataku. �Mas berdiri di sini saja agar lebih terang. Terus elo isepin Lis.. Nanti menggantian� ucapnya bak sutradara berpengalaman.
Kuturuti tekadnya. Saya bangun dan berdiri dari sisi tempat tidur. Elis selanjutnya berjongkok di depanku, dan memulai menjilat-jilati kemaluanku.

�Rambut lo Lis..jangan nutupin� kata Rena sekalian mulai merekam episode tersebut.
Kubantu Elis menyibakkan rambutnya, dan ia mulai mengulum kemaluanku. Kunikmati capitan bibir tipis Elis di tangkai kemaluanku. Tangannya yang lembut mengelus-elus buah zakarku.
Rena merekam episode kami dengan semangat. Saya mengeluh nikmat, sekalian tanganku menolong menyibakkan rambut Elis yang repot nikmati kemaluanku. Lumayan lama gadis ABG seksi ini salurkan gairahnya.

Sementara terlihat Rena benar-benar terangsang menyaksikan temannya nikmati penisku.
�Lis..giliran saya donk..� ucapnya sesaat selanjutnya. Ponselnya diberikan ke Elis, dan giliran Rena saat ini yang berjongkok di depanku. Diungkapkannya rambutnya kesamping supaya temannya dapat merekam episode secara jelas. Dijilatinya perlahan-lahan semua tangkai kemaluanku. Lubang kencingku digelitik lidahnya, selanjutnya mulutnya mulai mengulum perlahan-lahan tangkai kemaluanku.

�Jangan gunakan tangan Ren..� kata Elis yang merekam episode kami. Rena selanjutnya melepaskan tangannya yang menggenggam tangkai kemaluanku, dan dia memaju undurkan kepalanya nikmati jejalan penisku di mulutnya. Tidak lama kemudian ia keluarkan kemaluanku dari mulutnya dan, masih tetap tanpa menggenggam penisku, menjilat-jilatinya sekalian bergumam gaungs. Selanjutnya disedotnya lagi kemaluanku secara bergairah.

Mendapatkan tindakan semacam ini berganti-gantian dari ke-2 gadis belia, saya merasa tidak lama nantinya akan capai kepuasan. Baca : Narasi Dewasa Terkini 2018 Tante Erni yang Pintar Ngeseks

Itil V3
�Arrghh.. nyaris sampai nih..� erangku. �Mas yang mengambil ya..� kata Elis sekalian memberikan ponsel padaku. Ia selanjutnya berjongkok bersama Rena. Diambilnya penisku dari mulut temannya dan dikocak-kocoknya.
Saya tidak kuat kembali. Sekalian merekam episode, saya berejakulasi membasahi muka manis ke-2 gadis ABG ini.

������-
Sesudah istirahat sesaat, saya pesan minuman. Sekalian menanti order tiba, saya minta ponsel Rena. Saya ingin pastikan mukaku tidak kelihatan di rekaman video tadi diambil.
Kami mengobrol sejumlah lama di dalam kamar hotel itu, saat sebelum bergerak pulang mendekati malam. Kuantar mereka lagi ke mal tempat saya berjumpa sama mereka. Kuberi mereka uang taksi seperlunya.

�Makasih ya Mas. Seringkali telepon kita ya..� tutur Rena saat turun dari mobil. �Ok, daaggh..� kataku dari mereka berdua.

Saya selekasnya jalankan mobilku ke arah lagi tempat kos. Setelah makan malam, saya meneruskan kerjakan project dari klienku. Pikiranku sudah jadi fresh kembali sesudah diservis oleh Rena dan Elis, ABG Mal yang elok.

Comments are closed.