Cerita Sex Berhubungann Saat Lagi Musim Banjir Super Hot
Ia suka lama-lama bila sedang merias dianya di muka cermin saya kerap memikatnya dan Tante Murni selalu ketawa saja. Saya sendiri anak paling tua dari 3 bersaudara semua saudaraku wanita.Rumahku saat itu cuma memiliki 3 kamar satu kamar orang tuaku dan dua untuk beberapa anak.Ke-2 adikku tidur pada sebuah kamar dan saya tempati kamar yang lain lebih kecil.Semenjak Tante Murni tinggal bersama kami, tante tidur dengan ke-2 adikku ini.
Cersex Bergambar – Pertemanan Tante Murni dengan tetangga sekitaran baik sekali dia cepat dekat dengan anak remaja sepantarannya diantaranya tetangga kami Suli.Umurnya tidak berbeda jauh dengan tanteku kurang lebih 15 tahun tetapi berlainan dengan Tanteku Suli berkulit putih bersih dan lebih tinggi kata orang gede mukanya ayu rambutnya selalu disisir poni murah senyuman dan murah hati.Dia baik sekali pada semua saudaraku ditambah padaku, karena mungkin dia anak tunggal dan benar-benar mengidamkan seorang adik lelaki sama seperti yang kerap disebutkannya kepadaku.Mbak Suli kerap bermain di dalam rumah kami bahkan juga seringkali turut tidur di dalam rumah kami jika hari liburan oh iya Mbak Suli ini kelas 2 SMEA.
Narasi seks, narasi seks 2018, narasi seks terkini 2018, narasi seks igo, narasi seks serong, narasi seks sedarah, narasi seks setubuhian, narasi seks perawan, narasi seks 2018 terupdate, narasi dewasa igo, narasi ngentot terkomplet.
Sekitaran 2 bulan sesudah Tante Murni ada di rumahku satu saat Ibu dan mendiang ayahku harus tinggalkan kami karena sesuatu masalah di Jawa tengah (mendiang berasal disana) ucapnya masalah peninggalan atau apalah saat itu saya tidak demikian memahami.Adikku yang kecil 2.5 thn..dibawa dan dan kami dipercayakan pada tetangga samping rumah kami sama-sama dekat sama tetangga kiri-kanan dan sudah pasti pada Tante Murni. Tante Murni orangnya benar-benar tekun mengurusi beberapa sepupu karena mungkin di dusun dahulu memang tanteku itu orang yang prigel dalam tugas rumah tangga. Tiap hari Tante Murni bersama adikku selalu mengantarku sekolah yang jaraknya tidak begitu jauh dengan rumah.
Lantas dia pulang dan jemputku kembali pada pukul pulang dari sekolah kurang lebih jam 10:30.Saya benar-benar suka dijemput Tante Murni karena saya punyai peluang untuk menggamitnya dan menepuk bokongnya yang montok tersebut. Entahlah kenapa walaupun saya waktu itu tetap kecil tapi Kemontokan Dada Tante Murni dan pinggulnya yang mencolok itu membuat saya selalu berusaha menyentuhnya khususnya secara pura pura tidak menyengaja. Semua itu saya kerjakan dengan intuitif saja tidak ada siapa saja yang mengajarkan. Di hari ke-4 semenjak ditinggalkan pergi ke-2 orang tuaku hari Sabtu.Sehabis pulang sekolah kami bermain di ruangan depan sekalian menonton tv.Aku-adikku-Tante Murni dan Mbak Suli.
Orangtua Mbak Suli berikut yang dititipi oleh orang tuaku.Saat kecilku memang semakin banyak dihabiskan di rumah jarang-jarang saya main di luar rumah terkecuali jika sekolah dan pertemananku semakin banyak dengan adikku atau anak-anak seumuran tetangga paling dekat itu juga umumnya mereka wanita. Kami umumnya bermain mobil-mobilan atau kadang-kadang bermain dokter-dokteran, saya menjadi dokter lantas Tante Murni dan Mba Suli jadi pasien.Terkadang jika saya sedang bersandiwara mengecek dengan stetoskop bermainanku secara mencuri-curi saya menyenggol payudara Mbak Suli atau tanteku tetapi mereka tidak geram cuma tersenyum sekalian berbicara Eh koq dokternya nakal ya…sambil ketawa kadangkala membalasnya dengan cubitan ke pipi atau lenganku yang selalu kuhindari.Memang awalnya saya tidak menyengaja tetapi kelihatannya asyik menyenggol payudara mereka karena itu hal tersebut jadi rutinitasku setiap permainan tersebut.
Berasa sekali payudara mereka kenyal dan empuk sesudah saya besar baru saya mengetahui jika waktu itu mereka tentu tidak menggunakan beha karena tidak berasa ada suatu hal yang merintangi sentuhan jariku pada daging montok itu terkecuali susunan pakaian mereka.Setiap tanganku sentuh meremas atau menowel bukit empuk itu saya rasakan ada getaran aneh khususnya disekitaran Kemaluanku seringkali membuat menegang meskipun saat itu tetap kecil dan belum sunat.Kerap saya mengkhayalkan menggenggam payudara mereka jika sedang sendiri di kamarku sekalian menggenggam Kontolku sampai tegang meskipun tidak sampai keluarkan sperma cuma cairan bening seperti cairan lem uhu tetapi tidak sama lem lengketnya. Siang itu sesudah adikku tertidur kami bermain lagi dokter-dokteran dan hal tersebut kulakukan kembali.Untuk dicheck kuminta Tante Murni untuk tiduran di lantai ia menurut saja.Yang pertama kuperiksa ialah dahinya lantas saya segera menempatkan stetoskopku di dadanya tetapi saya menyengaja menempatkan tanganku sebegitu rupa hingga tanganku sukses melekat di dada Tante Murni kurasakan empuk sekali dan bersamaan dengan napasnya tangankupun turut turun naik perlahan-lahan. Tante Murni cuma ketawa saja, sedangkan Mbak Suli memerhatikan sekalian ketawa, ternyata mereka geli atas kekurangajaranku ini kelihatannya Tante Murni kenikmatan dengan kelakuanku ini tanganku tidak cuma mengecek di satu tempat tapi terus berubah dan saya tidak pernah mengusung tanganku dari gundukan kenyal itu…asyik sekalikan Kelompok Narasi Seks Indonesia ini..? Sampai mendadak Tante Murni menggenggam tanganku dan menggosokiannya di dadanya.
Saya merasa suka sekali apalagi Tante Murni mendadak merengkuh dan menciumiku dengan gaungs tetapi ya hanya demikian saja.Karena seterusnya Mbak Suli yang meminta dicheck Mbak Suli malah lebih edan ia menyengaja buka kancing blus-nya hingga saya dapat menyaksikan gundukan daging yang putih tersebut. Tanganku gemetaran saat menempatkan stetoskop plastikku di pinggir gundukan dadanya apalagi saat dengan suara keras Mbak Suli berbicara Massss..ia biasa panggilku Mas seperti adik adikku begitupun Tante Murni dingin stetoskopmu..Tanpa memedulikan ucapannya stetoskopku terus berubah hingga terkuaklah pakaiannya dan mataku terbeliak menyaksikan puting susunya yang kecil dan warna coklat muda tersebut..oh asyiknya Narasi Seks ini. Saat tersebut Mbak Suli menepiskan tanganku sekalian ketawa Telah telah geli….Mereka berdua secara langsung berdiri dan meninggalkanku sekalian berbisik-bisik saya merengek-rengek supaya mereka masih tetap temaniku bermain tapi mereka terus keluar sekalian ketawa.
Saya rasakan jika penisku kaku sekali dan celanaku menjadi basah, entahlah kenapa saya menjadi ingin tahu dengan semuanya saya berkemauan jika esok bermain dokter-dokteran kembali akan saya sibak pakaian Tante Murni atau Mbak Suli agar saya dapat menyaksikan lebih terang puting susu yang mencolok bundar tersebut. Malamnya saat sebelum tidur saya memikirkan lagi peristiwa siang itu kurasakan penis kecilku meregang hingga kubuka celana pendekku dan kukeluarkan Penisku yang telah tegak ke atas tersebut. Kupegang dan kuremas perlahan-lahan sekalian pejamkan mata kubayangkan kekenyalan dada Tante Murni Puting Susu Mba Suli berasa sangat nikmat melamun sekalian rasakan suatu hal yang gatal dan nikmat disekitaran penisku tersebut. Hayooo..kembali ngapain Saya menjadi terkejut dan terlonjak dan buka mataku.Di depanku kusaksikan Tante Murni sekalian tersenyum melihat sisi bawah badanku yang terbuka tersebut.
Mukaku berasa panas mungkin merah padam mukaku sekalian membenarkan celana yang cuma kupelorotkan sampai dengkul saya selekasnya merengkuh guling tanpa berbicara apa apalagi dan membelakangi tanteku. Sekalian terus ketawa tanteku turut naik ke ranjangku dan merengkuhku dari belakang dan menciumku sekalian berbisik Tidak apa apa Mas Jantungku deg-deg apalagi saat secara halus tanteku membelai rambutku terus badanku sekalian berbisi Ehh jangan malu kamu suka ya pegangin burung sini tante pegangin..Awalnya saya sangsi takut jika tanteku cuma memancing reaksiku saja tapi saat rabaannya turun ke selangkanganku saya menjadi berbeda suka.
Kuberanikan diri untuk melihatnya dan kudapati muka tanteku yang tersenyum manis sekali membuat hatiku berbunga bunga.Burungku yang semula telah menjadi kecil itu tiba-tiba meregang kembali dan mendesak celanaku..CERITA BENCANA BANJIR JAKARTA Tanteku selanjutnya menciumi mukaku dengan kasih-sayang tangannya mulai meraba-raba kembali sisi sensitifku dari sisi luar celanaku saya percaya tanteku dapat rasakan penisku yang meregang dan keras itu elusan tanteku berasa kurang nikmat saya berpikiran andaikan tanteku menggenggam secara langsung burungku, pasti lebih nikmat.Belum habis saya berpikiran mendadak saja Tante Murni memelorotkan celana pendekku sampai lepas hingga burungku yang telah tegang itu bebas mengacungkan diudara terbuka.
Dengan ke-5 jarinya tanteku memegang burungku dan meremasnya perlahan. Saya merasa gatal dan geli dan nikmat yang tidak kumengerti tetapi membuat saya merasa seperti melayang-layang dan menggelinjang dan mendesah perlahan seperti CERITA BANJIR JAKARTA Dengan melihat tajam mataku remasan jemari lentik Tante Murni di burungku jadi makin cepat bahkan dikocaknya turun naik terkadang dielusnya buah pelirku. Saya makin meringis rasakan kepuasan ini secara perasaanah saya berusaha merengkuh tanteku supaya rasa geli itu semakin berasa nikmat. Saya berusaha tempelkan mukaku ke muka Tante Murni yang kusaksikan merah padam dan bibirnya gemetaran napas Tante Murni makin mengincar dan ia semakin rapatkan badannya ke badan kecilku tanganku dicapainya lantas dibantu ke dadanya yang montok dan kenyal tersebut.
Tanganku berasa melekat di puting susu Tante Murni yang dirasa keras seperti kelereng itu saya meremasnya dengan sedikit susah karena telapak tanganku yang kecil itu tidak dapat meremas keseluruhnya permukaan dada Tante Murni yang lebih lebar dan keras itu Kuperhatikan tanteku waktu itu kenakan daster kaos yang tipis tanpa kenakan apa apalagi dibaliknya.Merasa kurang senang cuma meremas di luar aku juga menyelinapkan tanganku ke lubang tangan daster Tante Murni hingga tanganku secara segera bersinggungan dengan dada yang sudah lama saya rindui itu hangat dan licin sekali.Jika semula tanteku yang asyik meremas-remas burungku saat ini malah saya yang brutal meremas-remas payudara tanteku bahkan juga tanganku lainnya ikut juga ikut-ikutan meremas payudara Tante Murni yang satunya.Tante Murni cuma pejamkan matanya rapat rapat sekalian menggigit bibirnya. Saya tidak memedulikan apapun itu sikap Tante Murni buatku peluang emas ini harus betul-betul dicicipi dan perduli dengan tanteku.
Tanganku tidak cuma meremas tapi juga melintir puting susu tanteku yang kecil dan keras itu lucu sekali menyaksikan ke-2 tanganku menelinap dan bergerak dalam daster tanteku. Kurasakan tangan tanteku sudah tidak mengocak penisku tapi cuma terkadang saja ia meremasnya dengan keras membuat saya kesakitan.Di luar dadanya yang berdaster mulutku turut ikut-ikutan menciumi dada tanteku itu rasa-rasa-rasanya apabila memungkinkannya saya ingin manfaatkan semua badanku untuk nikmati kekenyalan dada Tante Murni ini.
Tidak kusadari napas tanteku lama-lama semakin mengincar ternyata ia juga nikmati kekasaran tanganku ini.Mendadak saja Tante Murni mengusung dasternya hingga dadanya tersibak baru waktu itu saya dapat menyaksikan kemontokan Payudara Tanteku ini tanganku cuma bisa tutupi beberapa ujung atas payudaranya dan sisi lainnya belum juga terjamah oleh remasanku. Dada yang montok itu dipenuhi dengan barut-barut merah sisa remasanku.Sesudah dadanya terbuka dengan gemetaran Tante Murni berbisik Mas…isep pentilnya perlahan-lahan ya…Tak perlu diperintah 2x saya selekasnya melumat puting susu tanteku dan mengenyotnya sekerasku Tante Murni mendesis desis dan menekan kepalaku kuat kuat kedadanya saya merengkuh pinggangnya dan kutindih tubuh Tante Murni dengan badanku yang telanjang bawah tersebut.
Berasa burungku yang kaku itu menusuk di badan mulus tanteku yang cuma dilapis celana dalam tersebut. Tanteku semakin kuat merengkuh badanku bahkan juga dia memerintah saya untuk menjilat-jilati putingnya.Kulakukan semua itu dengan penuh semangat entahlah apa dampak kepatuhanku ini pada Tante Murni yang terang saya benar-benar menikmatinya penisku yang menggeser diperut Tante Murni berasa keluarkan cairan yang membasahi perut Tante Murni. Waktu itu Tante Murni sudah tidak memedulikan penisku kembali ia asyik nikmati kepatuhanku tersebut.
Karena mungkin sudah tidak tahan dengan semua itu mendadak saja Tante Murni melepas celana dalamnya.Sejauh ini saya cuma bergairah pada buah dadanya saja saya tidak pernah berpikir lebih dari tersebut. Saat secara berbisik dia menyuruhku mengalihkan kecupanku saya cukup kebingungan .Mas………. mari saat ini ciumi selangkangan Mbak ya kelak punyai kamu Mbak ciumi.Saya hentikan aktivitasku di dada Tante Murni dan melihat ke selangkangannya.Saya kagum sekali menyaksikan selangkangan Tante Murni itu sebab ada rambut keriting yang tumbuh di ujung selangkangannya yang cembung itu ini ialah panorama yang masih sama sekali baru buatku sejauh ini saya cuma sebelumnya pernah menyaksikan selangkangan adikku yang saya tahu tidak ada burungnya seperti saya.
Tetapi selangkangan wanita yang dengan bulu ya baru milik Tante Murni ini. Oh terang-terangan saja, walaupun saya secara perasaan telah bangun birahi tapi tidak pernah kubayangkan jika saya akan mengambil langkah selama ini pada sektor seksual apalagi di umurku yang masih belum sampai 10 tahun tersebut. Saya cukup sangsi melepas bermainan yang sangat nikmat di payudara Tante Murni tapi perintah Tante Murni membuatku mengubah posisi tubuhku dan dengan ragu kudekatkan mukaku ke bukit cembung yang terdapat bulu keritingnya tersebut. Rasakan keraguanku Tante Murni tanpa basa basi langsung menekan kepalaku hingga bibir dan hidungku melekat di bulu-bulu keriting yang lembut tersebut.
Karena barusan saya diminta menggigiti Payudaranya karena itu ini kali aku juga mulai menggigiti bukit cembung tersebut. Tetapi kudengar Tante Murni berteriak lirih Jangan keras keras gigitnya Mas sakit…Ketidaktahuanku betul-betul konyol saya anggap bukit cembung itu sama dengan payudara tapi karena sektornya kecil tanganku mustahil untuk meremasnya sebagai target lain saya menjadi meremas paha Tante Murni dan bokongnya.Saat Tante Murni membisiki supaya kecupanku lebih turun kembali di depan saya cukup kebingungan . Nach saat saya maju di depan baru saya menyaksikan sela sempit yang berwujud bibir dan waktu itu telah basah.Berwarna benar-benar menarik merah muda dan bibirnya seperti berlipat lipat.Seperti umumnya saya menciumi sisi ini dengan penuh semangat.Jilat saja Mas nikmat lho…bisikan Tante Murni membuatku mengubah permainanku.
Entahlah mengapa di tengah-tengah asyiknya saya menjilat-jilati sela basah yang asin dan cukup amis itu Tante Murni mengeluh dan menjambak rambutku sekalian menjepitnya dengan ke-2 pahanya.Saya tidak dapat bernafas dan saya selekasnya berontak melepas diri. Tante Murni melepas dasternya tadi tetap bergulung di atas dadanya hingga ia saat ini menjadi Telanjang Bundar.Dengan suara serak dimintanya saya tiduran terlentang dengan telanjang bundar Tante Murni menggenggam burungku yang tegang itu karena saat itu saya belum sempat dikhitan tanteku menceletkan kulup penisku yang sangat terasa geli buatku selanjutnya dengan mendadak Tante Murni mengangkangi burungku ia turunkan bokongnya dan dibantunya burungku masuk sela sempit tadi saya jilati tersebut. Dilakukan semuanya dengan perlahan-lahan hingga kemudian saya rasakan kehangatan capitan kemaluan tanteku yang rupanya sudah benar-benar basah.Saya tidak memahami apa yang sudah dilakukan tanteku ini tapi berasa geli nyeri disekitaran kemaluanku ada juga rasa perih.
Tanteku cuma diam saja sesudah menelan burungku ia justru dekatkan dadanya ke mukaku hingga saya mulai kembali mengisap puting susunya tersebut. Tanteku mendesis kembali -desis dan berasa ia memutar-mutar bokongnya membuat burungku seperti pada Dikocak-kocok oleh tangan tanteku yang halus itu sangat nikmat. Tanteku terus menggoyahkan bokongnya ke kanan-kiri putar hingga ada rasa lebih nikmat disekitaran kemaluanku.
Rasa geli yang diakibatkan membuat saya semakin garang menciumi bahkan menggigit daging montok yang tergantung di depanku tersebut. Saat Tante Murni mengusung bokongnya saya merasa jika Tangkai Kontolku yang saat ini penuh lendir dari dalam sela Tante Murni itu jadi gatal dan geli rupanya rasanya lebih menggembirakan dibanding diremas tangan Tante Murni lebih-lebih lagi dengan tanganku sendiri. Sesaat saya rasakan ada lendir yang menetes di pangkal burungku yang dari lubang Tante Murni tersebut. Saat kutanyakan apa Tante Murni pipis ia tidak menjawab tetapi pejamkan matanya dan mendesis dengan keras sekali.
Bokongnya didesak keras-keras ke badanku hingga berasa pangkal kemaluanku sentuh bibir vaginanya yang hangat.Kurasakan badannya menegang dan berdenyut di bagian kemaluannya membuat burung kecilku seperti diurut dan dipilin oleh tangan yang lembut…Oh…..benar-benar kurasakan nikmat yang benar-benar hebat.
Itil V3
Bayangkan…aku yang baru SD kelas 3 sudah rasakan badan tanteku yang notabene sekian tahun lebih tua yang mungkin maniak sex paling akhir kutemukan koleksi gambar gambar porno dibalik setumpukan bajunya.Jujur saja Mbak aku juga tidak tahu apa sebelumnya tanteku pernah berhubungan seksual tapi kupikir ia pernah melakukan mungkin dengan temannya saat di JAKARTA Mbak pengalaman ini benar-benar membekas di hatiku sesudah peristiwa itu tiap ada peluang saya selalu lakukan hal tersebut bersama tanteku bahkan juga di suatu saat Mbak Suli dibawa lakukan dengan kami bertiga kelak lain kali saya narasi kembali mengenai ini..
Jika dahulu kami tetap bersandiwara karena itu saat ini kami telah pandai sama-sama menggairahkan dan yang paling kunikmati ialah saat spermaku terpancar keluar tersebut pucuk dari semua kepuasan geli dan nikmat bersatu jadi satu.Kami keduanya sama menyenangi permainan ini hingga kerap dalam sehari kami melakukan tiga 4x kerap tanteku berpindah ke kamarku malam-malam dan kami lakukan hubungan seksual ini dengan pintu terkunci.
Tante Murni senang juga mengulum burungku bahkan juga sering saya muncrat dalam mulutnya.Semua aktivitas ini kulakukan kurang lebih sampai lebih kurang dua tahun hingga kemudian tanteku pulang ke JAKARTA dan seterusnya menikah di situ. Mbak Yuri ketika saya telah memiliki keluarga kemauan untuk mengulangi persetubuhan avonturir dengan tanteku kerap ada yang saya pikirkan cuma begitu saat ini saya semakin lebih pandai membuat tanteku merasa nikmat dan aku juga juga pasti semakin lebih meresapi saat rasakan kehalusan tanteku tersebut.
Semua kemauanku itu baru bisa terulang lagi 15 tahun selanjutnya saat adikku yang paling kecil menikah di JAKARTA Malam itu sesudah acara pesta pernikahan usai kami kembali lagi ke rumah kurang lebih jam 1 pagi dan karena banyak saudara yang tiba karena itu kami sewa sejumlah kamar hotel melati yang tempatnya tidak jauh dari rumah kurang lebih 200 mtr. kebenaran saat itu saya satu kelompok dengan Tante Murni bersama 2 orang anaknya 10 thn dan 7 thn suaminya tidak turut sebab ada pekerjaan kantornya yang tidak dapat ditinggal. Tanteku tidur di tempat tidur bersama ke-2 anaknya saya tidur di lantai dengan kasur ekstra.
Karena mungkin terlampau capek ke-2 anaknya langsung tertidur tidak lama sesudah lampu kamar dipadamkan. Meskipun capek saya tidak dapat pejamkan mata karena mengingat peristiwa sejumlah belas tahun kemarin bersama tante yang saat ini sedang terbujur di atas tempat tidur.Rupanya hal ini dirasakan oleh tante saya rasakan dia resah bolak kembali.
Tidak dapat tidur Mas…. Iya nich…..sumuk. Sekalian melihat tante tersenyum ke yang terdapat dibawahnya.Sekalian turun dari tempat tidur ia katakan..Eh bisa tidak saya tidur di sini..sumuk di atas di sinikan anyep. Saya geser ke pinggir memberikan tempat untuk tante.Jantung ini terasanya berlomba cepat saat badan tante yang hangat melekat ke segi badanku.Saya merasa kontolku mulai bereaksi meskipun belum tegak betul saya saat itu cuma kenakan kaos oblong dan sarung saja tidak kenakan CD..Saya makin tidak kuat saat tanteku memiringkan badannya ke arahku hingga saat ini dadanya melekat pada lenganku.Makin tidak karuan nich rasanya.rupanya tante tidak kenakan BH cuma daster terusan saja yach payudaranya cukup kurang lebih 34B tetapi berasa sangat kuat pada lenganku.
Saya makin berani kuraih pinggang tante dan saya merapatkan pada badanku.Mendadak tidak paham siapakah yang mulai kami sudah sama-sama berpagutan. Lidah tanteku dengan gesit menyelusup ke mulutku yang selekasnya kubelit dengan lidahku sendiri. Mbak Yuri sepanjang itu saya cuma sebelumnya pernah berhubungan seksual dengan istriku sendiri dan sepanjang itu trauma jalinan seksku dengan Tante Murni membuat saya selalu berasumsi jika Tante Murni lebih nikmat dari istriku.Buatku berikut waktunya untuk menunjukkan kebenaran memory masa silam tersebut.
Tangan Tante Murni mulai meraba-raba dadaku langsung ke bawah sampai di selangkanganku dan temukan =adikku= yang telah mengacungkan keras.Perlahan-lahan tangan Tante Murni mulai membelai-belai, mengocak-ngocok. Saya tidak ingin ketinggal dengan garang mengambil ke selangkangannya sekalian mulut ini tidak berhenti-hentinya berganti-gantian mengisap puting yang sudah menegang.Clitoris Tante Murni kubelai dengan sedikit kasar membuat mengelinjang tidak keruan.
Saat saya berniat akan memakai lidah untuk membikin kesan lainnya tanteku menghambatnya Jangan Mas…tante tidak tahan gelinya ucapnya.Saya menangguhkan niatku dan dengan pandangan matanya saya memahami jika tante tidak tahan ingin ditiduri karena itu saya ambil posisi untuk menindihnya perlahan-lahan saya gesekan dahulu Kontolku ke sekitar belahan dan permukaan lubang tanteku itu dia kelihatan mengelinjang dan berusaha raih penisku dituntunnya ke arah lembah kehangatannya.
Demikian ujung adikku telah tersisip antara ke-2 bibir vaginanya secara berbisik tante menyuruhku untuk menekan Perlahan-lahan kuturunkan bokongku oh….rupanya lebih kurang sama dengan rasa istri saya tetapi cukup lebih hangat rasanya. Mulai saya naik turunkan dengan perlahan-lahan membuat kesan yang makin lama makin kupercepat irama kocokanku sayang tante Munrni benar-benar tidak memberikan reaksi apapun ia cuma diam saja sekalian tangannya terus mencakar-cakar punggungku.Ternyata tante benar-benar dipengaruhi oleh situasi yang mencekam ini hingga susah untuk memberi tanggapan.Tetapi kurang lebih di menit ke 5 saya rasakan otot-otot vaginanya mulai kontraksi mengisyaratkan telah saatnya untuk tante.
Saya percepat kocokan dan memasukkan sedalam dalamnya sampai kurasakan dasar kewanitaannya Kudengar tante menjerit ketahan karena selekasnya ia tempatkan bantal ke mukanya untuk menahan suara yang muncul.Sisi vitalku berasa ada yang mencengkeram halus tetapi sangat ketat otot-otot vagina tanteku terasanya memijat-mijat. Mbak Yuri.terang-terangan rasanya lebih nikmat dari yang sejauh ini saya pernah mendapat dari istriku barang istriku tidak dapat mencekram walaupun sebetulnya lebih sempit dan kering dibandingkan milik tante yang dirasa lebih kendur dan cukup licin tersebut.
Saya belum keluar waktu itu kusaksikan tanteku terkulai kecapekan kubersihkan beberapa sisa air mani dan cairan dari dalam Vagina nya dengan memakai handuk kecil yang berada di dekat situ. Sesudah kurasakan kering dengan perlahan-lahan kumasukkan kembali burungku yang tegang dan kugenjot kembali.Saya menggigit bibir tanteku saat kurasakan gesekan penisku dengan dinding vagina tante yang kesat dan kering itu rasanya hebat. Tante tau-tau berbisik Mas jangan digoyangkan dahulu ya agar tante yang goyangin..
Saya menurut saja dan mulai tanteku menempatkan ke-2 kakinya di bokongku lantas mulai bergoyang pertama putar ke kanan dan ke kiri terkadang disikatnya ke atas. Saya cuma pejamkan mata rasakan kepuasan yang tidak pernah saya dapat ini Sedap mana punyai tante sama Asri Mas..Saya tidak jawab pertanyaan tante ini karena jujur saja Mbak Yuri punyai.
Tanteku lebih nikmat dari vagina Asri istriku. Tidak kuat dengan putarannya apalagi tanteku terus membisikkan kata-kata yang membuatku semakin terangsang aku juga ikutan gerakkan burungku mundur-maju.Sementara buah dada tanteku telah rata kuciumi dan kugigiti semula saya takut untuk membikin cupangan didadanya tapi malah Tante Murni yang menyuruhku. Sesaat selanjutnya saya rasa suatu hal seolah mendesak untuk dikeluarkan.Kutekan sedalam-dalamnya dan meletuslah semua kepuasan di dasar kewanitaannya.Tanteku tersenyum dalam kegelapan menyaksikan saya capai kepuasan tersebut.
Mas ini baru lengkap ya.. bisiknya. Sesudah rasakan tuntasnya semburan spermaku Tante Murni menggerakkan badanku ke samping dan secara halus dikulumnya burungku saya menampik karena berasa geli sekali membuat sakit di tangkai burungku, tapi tante tidak memedulikanku, terus ia menjilat-jilati hingga burungku sampai bersih.
Sampai saat ini saya selalu rindukan persetubuhan dengan Tante Murni ini.Sering saya melamun dan menganalisa apa yang mengakibatkan demikian enaknya rasa persetubuhan sama dia. Jawabannya cuman satu, situasi yang penuh risiko membuat rangsangan yang tidak sama dan membuat saya jadi penuh nafsu.. Memang CERITA BENCANA BANJIR JAKARTA seolah tidak pernah habis saat lagi masih tetap ada yang menyukai akan KUMPULAN CERITA SEX INDONESIA.
Comments are closed.